Senin, 26 September 2016

Pendidikan Anak di SD

Modul 3: PERKEMBANGAN MORAL DAN SOSIAL PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR
1.       Perilaku moral adalah perilaku yang menyesuaikan dengan kode moral dari kelompok sosialnya.
2.       Berikut merupakan 4 elemen moral yang mempengaruhi moral seseorang adalah:
1.       Peran hokum, kebiasaan/ Tata Krama dan aturan dalam perkembangan moral.
2.       Peran kata hati dalam perkembangan moral.
3.       Peran rasa bersalah dan malu dalam perkembangan moral.
4.       Peran interaksi social dalam perkembangan moral.
3.       Berikut merupakan 4 hal yang diperoleh anak melalui disiplin:
1.       Dengan disiplin anak akan memiliki perasaan aman tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
2.       Dengan disiplin anak akan belajar tentang pola perilaku yang diterima dan tidak diterima di lingkungan masyarakat.
3.       Melalui disiplin anak-anak dibantu untuk hidup sesuai dengan norma-norma social.
4.       Dengan disiplin anak-anak akan mengembangkan kata hati untuk membuat keputusan dan pengendalian dari perilakunya.

4.       Hukuman dan pemberian  penghargaan diperlukan dalam disiplin karena fungsi dari hukuman dan penghargaan itu sendiri adalah sama-sama menguatkan. Hukuman akan menguatkan kesadaran seorang anak untuk tidak mengulangi lagi ketidaktaatan moral di lingkungan masyarakat. Sedangkan dalam pemberian penghargaan maka anak akan mempertahankan kelebihannya dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
5.       Arti agama bagi anak usia SD adalah cara anak belajar konsep Tuhan, surge, neraka, ataupun malaikat serta konsekuensi baik-buruk atas perbuatan sehingga membuatnya sebagai aturan hokum yang melekat dalam jiwa hingga kapan pun.
6.       3 proses sosialisasi pada anak antara lain:
1.       Belajar untuk bertingkah laku sesuai dengan cara/ norma yang berlaku.
2.       Bermain sesuai dengan peran social yang diharapkan.
3.       Mengembangkan sikap-sikap social.
7.       Berikut merupakan 8 aspek social yang dapat dipelajari anak usia sebaya:
1.        Hal-hal yang diterima maupun tidak diterima secara social
Anak-anak akan berusaha mengikuti keinginan kelompoknya agar diterima di kelompok tersebut.
2.       Terlalu peka/ sensitive
Sifat terlalu peka ini terjadi karena pola social yang dibangun tidak sesuai dengan harapan-harapannya dan terlalu menuntut dalam banyak hal sehingga sifat ini akan muncul di lingkungan luar dia berada.
3.       Mudah terpengaruh
Hal ini terjadi karena perkembangan dari adanya kebutuhan akan perhatian dan penerimaan social.
4.       Kompetisi (persaingan)
Dalam kompetisi ini terbagi menjadi tiga jenis yakni kompetisi yang berdampak pada kelompok sebaya itu sendiri; menimbulkan perpecahan, loyalitas atau kemandirian
5.       Hubungan yang baik
Kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain.
6.       Tanggung jawab
7.       Keadaan social
8.       Diskriminasi sosial

8.       Gender adalah adalah suatu perasaan menjadi laki-laki atau perempuan, dimana hal ini kebanyakan diperoleh anak begitu ia berusia 3 tahun. Sedangkan peran gender berisi harapan-harapan yang menunjukkan bagaimana laki-laki atau perempuan harus berpikir, bertingkah laku, dan merasakan.
9.       4 hal yang berpengaruh dalam perkembangan gender pada anak adalah:
1.       Orang tua
Peran orang tua sangat dominan dalam pembentukan karakter dan identitas gender.
2.       Kelompok sebaya anak.
Dengan siapa anak bergaul maka seperti itu pula kebanyakan hal yang akan dilakukan oleh seorang
3.       Sekolah dan guru
Kemampuan guru sebagai sosok panutan dan sekolah dalam mengorganisir dan memanage serta mengarahkan anak tentang sebuah peran gender akan menancap kuat di benaknya.
4.       Media massa
Dewasa ini perkembangan media terutama dunia hiburan pertelevisian, sinetron, jenis games serta segala sesuatu yang berbau

10.   Peran sekolah dalam perkembangan gender bagi anak adalah mendampingi serta mengarahkan bekal pemahaman anak yang dibawa sejak dari rumah yakni agar perilaku anak sesuai jalur dan tidak menyimpang kepada perilaku penyimpangan gender yang dewasa ini sering dihembuskan berbagai media dan kelompok orang tidak bertanggung jawab.
11.    Prosentase perolehan nilai 80%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar